Jayapura (ANTARA News) - Jalur jalan nasional Abepura, Kota Jayapura ke Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura yang terhadang kelompok masyarakat yang menamakan diri Front Pembela Rakyat Papua sejak pukul 17.15 WIT telah dibuka kembali untuk umum menyusul pembubaran massa yang dilakukan aparat keamanan setempat. ANTARA News melaporkan, ruas jalan nasional Abepura ke Sentani di depan Kampus Uncen yang dijadikan tempat kelompok pendemo keberadaan PT Freeport Indonesia, dibuka setelah aparat keamanan melakukan tindakan pembubaran massa secara paksa. Arus lalulintas kendaraan umum dan kendaraan pribadi roda empat dan roda dua melintasi dengan leluasa, namun aparat keamanan dari Korem 171/PWY menurunkan aparat menggunakan senjata tempur menguasai lokasi kejadian. Aktifitas kendaraan walaupun berjalan seperti biasa, namun seluruh pertokoan dan supermarket masih tutup. Sejumlah pejabat sedang berkumpul membicarakan terjadinya aksi bentrokan antara pengunjukrasa dengan aparat keamanan yang mengakibatkan tiga polisi meninggal dunia, 11 polisi dan tiga warga sipil mengalami luka-luka dan kini dirawat di RSUD Abepura dan RS Polda Papua di Kotaraja.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006