Jakarta (ANTARA) - Perdagangan luar negeri Provinsi Hubei di China tengah tercatat melampaui 290,91 miliar yuan (1 yuan = Rp2.225) pada paruh pertama 2022, naik 18,4 persen secara tahunan (year on year/yoy), demikian dikatakan otoritas bea cukai setempat.

Pada paruh pertama, ekspor di provinsi tersebut naik 27,9 persen (yoy) menjadi 193,66 miliar yuan, sedangkan impor meningkat 3,2 persen menjadi 97,25 miliar yuan, menurut data dari Bea Cukai Wuhan.

Selama periode itu, ekspor produk-produk teknologi tinggi mencapai 62,46 miliar yuan, sekitar sepertiga dari total volume ekspor di provinsi tersebut. Ekspor peralatan laser melonjak 59,9 persen (yoy), dengan nilai total 320 juta yuan.

Perdagangan Hubei dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), mitra dagang terbesarnya, melampaui 43,11 miliar yuan pada paruh pertama tahun ini, menyumbang 14,8 persen dari total volume perdagangan luar negeri provinsi tersebut.

Vietnam, Malaysia dan Thailand adalah tiga negara anggota ASEAN yang memiliki volume perdagangan tertinggi dengan Hubei, masing-masing menyumbang 24,2 persen, 19,1 persen, dan 15,7 persen dari total perdagangan provinsi tersebut dengan ASEAN. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022