Dalam pertemuan tersebut, Parviz Shahbazov dan Kadri Simson menekankan bahwa “Nota Kesepahaman mengenai Kerjasama Strategis di bidang energi antara Uni Eropa yang diwakili oleh Komisi Eropa dan Republik Azerbaijan” akan membuka peluang besar bagi pengembangan kerja sama ke berbagai arah di bidang energi.
Kedua belah pihak juga membahas kerja sama perluasan Koridor Gas Selatan, dekarbonisasi, transisi energi, energi terbarukan, termasuk hidrogen, efisiensi energi, dan teknologi energi hijau, seperti dikutip dari Kantor Berita Negara Azerbaijan, Selasa.
Pertemuan tersebut juga menekankan pentingnya berbagi pengalaman di sejumlah area seperti penggabungan energi yang dihasilkan dari energi terbarukan menjadi jaringan listrik, tenaga angin lepas pantai, ekonomi hidrogen, perdagangan karbon, dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada digunakan untuk menciptakan Zona Energi Hijau di wilayah Azerbaijan yang telah merdeka dan kedua pihak dapat bertukar pandangan tentang sejumlah masalah antara lain peluang dukungan untuk energi terbarukan, termasuk proyek-proyek energi angin di wilayah Azerbaijan seperti di Laut Kaspia, Proyek Kabel Bawah Laut Laut Hitam Azerbaijan-Georgia-Rumania, maupun penelitian untuk potensi ekspor hidrogen dari Azerbaijan ke Eropa
Azerbaijan dan Uni Eropa juga sepakat membangun Peta Jalan untuk menerapkan kerja sama yang timbul dari Nota Kesepahaman mengenai Kerjasama Strategis di bidang energi dan melanjutkan diskusi tentang isu-isu yang menjadi kepentingan bersama dalam Dialog Energi Azerbaijan-Uni Eropa.
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Azis Kurmala
COPYRIGHT © ANTARA 2022
