Denpasar (ANTARA) - Tokopedia mendukung upaya transformasi digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khusus perempuan di Bali melalui penyelenggaraan Kelas Perempuan Maju Digital yang berlangsung di Denpasar, Kamis.

Kegiatan pelatihan itu, yang diikuti oleh 100 pelaku UMKM perempuan se-Bali, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para peserta terhadap e-dagang ragam layanan digital yang tersedia di ekosistem Tokopedia.

Dalam kegiatan itu, Tokopedia bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Bali serta Yayasan UPRINTIS, lembaga nonprofit yang fokus membina pelaku UMKM perempuan di Indonesia.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Emmiryzan saat ditemui pada sela-sela pelatihan menyebut Bali menjadi daerah pertama yang dipilih sebagai tempat terselenggaranya Kelas Perempuan Maju Digital.

Baca juga: Kominfo dukung transformasi digital bidang akuntansi

Baca juga: Mengembangkan sektor keuangan dengan transformasi digital


Emmiryzan menjelaskan Tokopedia menilai secara umum tren digitalisasi di Bali terutama untuk pelaku UMKM cukup positif.

“Kami percaya dengan hadirnya ekosistem digital dapat membantu pemulihan pascapandemi di Bali, dan tentunya ke depan kami terus membantu Pemerintah Provinsi Bali meningkatkan adaptasi digital melalui berbagai program, di antaranya Kelas Maju Digital dan Kelas Perempuan Maju Digital,” kata Emmiryzan.

Ia lanjut menyampaikan pihaknya sengaja menggelar pelatihan khusus untuk pelaku UMKM perempuan karena ada banyak potensi dan peluang yang dapat digali dari kelompok wiraswasta itu.

“Banyak pelaku usaha perempuan memiliki produk-produk potensial terutama ibu-ibu rumah tangga yang produknya tidak hanya potensial di level kabupaten, kota, tetapi juga bisa naik ke level nasional,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Provinsi Bali Ni Wayan Mulianingsih menyambut baik pelatihan tersebut.

Ia sepakat pelaku UMKM perempuan menjadi salah satu penopang perekonomian di Bali yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

“Perempuan-perempuan zaman modern sekarang tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi perempuan Indonesia sudah menguasai (teknologi) digital karena tuntutan zaman,” kata Wayan Mulianingsih.

Ia berharap kolaborasi bersama Tokopedia dan UPRINTIS dapat berjalan secara berkala sehingga ke depan ada lebih banyak pelaku UMKM perempuan yang menerima pelatihan.

“Kelas Perempuan Maju Digital ini yang pertama di Bali, dan mohon nanti ini terus dilaksanakan secara kontinyu (berkelanjutan, red.), karena apapun program dan kegiatan jika tidak dilaksanakan secara terus-menerus akan mandek,” kata pejabat Pemprov Bali itu.

Baca juga: OJK: PDB RI 2030 bisa mencapai Rp24.000 triliun dengan ekonomi digital

Baca juga: Huawei dorong transformasi digital industri keuangan lewat "cloud"

Baca juga: Pipiltin Cocoa rasakan manfaat transformasi digital lewat Tokopedia

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2022