Jerusalem, (ANTARA News) - Israel yakin HAMAS akan mencari jalan ke luar "terhormat" dari konflik dengan Israel. Menteri Urusan Sosial Isaac Herzog mengatakan kepada saluran berita AS CNN bahwa HAMAS telah mendapat "tekanan sangat besar" setelah operasi militer Israel yang dilancarkan sebagai upaya untuk menghentikan serangan roket dari Jalur Gaza. "Laporan intelijen yang kami terima hari ini di kabinet Israel adalah bahwa HAMAS sedang mencari cara untuk menemukan jalan terhormat untuk keluar dari situasi ini," katanya sebagaimana dikutip AFP dari CNN, Minggu. "Mereka, sungguh, berada di bawah tekanan yang sangat besar," Herzog menambahkan. Media Israel memberitakan bahwa Kepala Dinas Intelijen asing Shin Beth, Yuzal Diskin, telah menyampaikan laporan kepada kabinet Israel pada hari Minggu bahwa HAMAS mengingini jalan ke luar dari perang yang telah menyebabkan lebih dari 500 warga Palestina tewas itu. Jurubicara militer Israel Avi Benayahou mengatakan kepada stasiun televisi resmi bahwa "HAMAS telah tiba pada kesimpulan bahwa gerakan itu telah membuat kesalahan strategi yang sangat besar dengan menolak perpanjangan gencatan senjata" yang telah berakhir 19 Desember lalu. HAMAS memulai lagi serangan roket ke Israel setelah perjanjian itu berakhir dan Israel melancarkan serangan udara pada 27 Desember.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009