Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana menjelaskan penurunan biaya logistik ini dapat terwujud melalui layanan pergudangan atau warehouse yang disiapkan oleh Pos Indonesia bersama dengan BUMN lainnya di sektor logistik.
"Kita sudah kalkulasikan bisa diturunkan sampai 30 persen dari yang sekarang karena market baru akan terbuka, baik ke Kalimantan, Papua hingga Maluku," kata Choiriana atau Ana, saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Minggu.
Ana menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan gudang skala besar yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh kepentingan di sektor logistik.
Menurut dia, IKN menjadi proyek masa depan bangsa Indonesia yang dinantikan seluruh pihak, serta menjadi peluang bagi kemajuan bisnis PT Pos Indonesia.
Lokasi IKN yang berada di Kalimantan Timur, akan membuka pasar logistik baru ke wilayah baru, bahkan ke daerah terluar, seperti Maluku dan Papua.
Layanan pergudangan digital yang disiapkan Pos Indonesia berkolaborasi dengan sejumlah BUMN mulai dari Pelindo, Angkasa Pura, Pelni, hingga Damri untuk menghadirkan pengiriman logistik yang baik dan terintegrasi secara keseluruhan.
Dengan begitu, barang apapun yang dibawa ke IKN akan cepat, aman, mudah, dan murah karena ekosistem yang sudah terbentuk dan siap.
Sistem pergudangan Pos Indonesia dalam proyek IKN juga dilengkapi dengan manajemen, transportasi, pelacakan, dan pemesanan dengan konsep kekinian serta digital.
"Kami juga menyiapkan pengiriman pakai drone, kami akan pakai teknologi terbaru. Kecepatan pasti akan lebih baik, ketepatan sudah pasti, services akan lebih baik dan orang-orangnya pasti akan sangat nyaman," kata Ana.
Baca juga: Pos Indonesia berdayakan wanita pelaku UMKM menjadi kurir O-Ranger
Baca juga: PT Pos perluas ruang kreatif Pos Bloc di empat kota tahun ini
Baca juga: Pos Indonesia siapkan layanan gudang digital pada proyek IKN Nusantara
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022
