"Direktorat Metrologi tempat yang penting dalam hal memastikan ketepatan ukuran, meteran, timbangan di pasar," kata Mendag Zulkifli Hasan pada kunjungan kerja ke Direktorat Metrologi di Bandung, Jawa Barat, pada Senin.
Berdasarkan pantauan Antara, Mendag melakukan peninjauan ke laboratorium sekaligus memberikan arahan kepada pimpinan dan pegawai di lingkungan Direktorat Metrologi.
Mendag menyebut kunjungan tersebut untuk memastikan pelaksanaan perlindungan konsumen dapat terus terlaksana, khususnya dalam menjaga ketepatan ukuran timbangan dan takaran.
Sebelumnya Mendag Zulkifli turut hadir dalam acara "Implementasi Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Sistem Pembayaran dan Distribusi" yang digelar di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin pagi.
Baca juga: Kemendag-Unpad kerja sama kembangkan bidang metrologi legal
Ia mendorong percepatan digitalisasi pasar rakyat kepada seluruh pemangku kepentingan, sehingga Program Digitalisasi Pasar Rakyat di Indonesia dapat dimanfaatkan secara masif.
“Saya sangat berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan UMKM dapat menjadi salah satu upaya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif,” katanya.
Ia menambahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan percepatan digitalisasi di 1.000 pasar rakyat dan 1.000.000 pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Menurut dia, Indonesia dengan jumlah lebih dari 64 juta UMKM memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
“Namun, jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Artinya, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan," pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
Baca juga: Mendag sebut digitalisasi pasar dongkrak pesanan hingga 56 kali lipat
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022
