Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Danone Indonesia meluncurkan iklan layanan masyarakat (ILM) bertajuk “Cegah Stunting Itu Penting”.

Inisiatif ini merupakan upaya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta untuk memperkuat edukasi publik tentang pencegahan dan penanganan stunting melalui enam pesan kunci yang bersifat edukatif sehingga dapat mendukung kampanye nasional pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia.

“Harapannya melalui ILM ‘Cegah Stunting Itu Penting’ yang akan ditayangkan di berbagai media sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat teredukasi dan tercapainya perubahan perilaku yang menunjang percepatan penurunan stunting di Indonesia,” kata Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, dalam jumpa pers daring, Senin.

Baca juga: BKKBN: Seribu hari pertama kehidupan krusial dalam pencegahan stunting

Lebih lanjut, edukasi menjadi pilar penting yang dapat berperan dalam penurunan angka stunting di Indonesia. Namun, terbatasnya sumber daya untuk advokasi dan edukasi tentang stunting di masyarakat, masih menjadi salah satu kendala untuk mencapai target penurunan stunting.

Maka dari itu, dengan pendekatan strategi penanganan dan pencegahan stunting melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Publik, diharapkan penyebaran infomasi dapat berjalan efektif dan berperan penting dalam mengedukasi masyarakat.

Sosialisasi dengan menayangkan ILM “Cegah Stunting itu Penting” diharapkan mampu menjadi upaya peningkatan pemahaman melalui edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan sederhana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku yang berkontribusi terhadap penurunan angka stunting.

“Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung target penurunan angka stunting di Indonesia dan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dapat memahami tentang pencegahan stunting,” kata Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto.

Adapun ILM tersebut merupakan media edukasi melalui video yang berisi 6 pesan kunci untuk pencegahan stunting.

Enam pesan kunci tersebut adalah minum tablet tambah darah setiap hari; ikuti kelas Ibu hamil biar janin sehat; cukup ASI saja sampai usia 6 bulan.

Lebih lanjut, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir; pakai jamban sehat, dan; rutin ke Posyandu setiap bulan.

Materi video iklan layanan masyarakat tersebut saat ini telah siap untuk ditayangkan dan disebarluaskan ke masyarakat luas melalui media elektronik, kanal digital, dan media sosial, sebagai bentuk edukasi publik untuk tujuan pembangunan perubahan perilaku.

Baca juga: BKKBN: Target penurunan prevalensi stunting sesuai RPJMN 2020-2024

Baca juga: BKKBN gunakan pendekatan keluarga lewat ILM untuk edukasi stunting

Baca juga: Keluarga punya peran dalam penurunan angka stunting


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022