Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Bandar Seri Begawan kembali menggelar layanan terpadu kekonsuleran dan ketenagakerjaan bagi para warga negara Indonesia (WNI) di kota Seria, Brunei Darussalam.

"Pelayanan ini adalah upaya jemput bola KBRI Bandar Seri Begawan untuk membantu WNI dan pekerja migran Indonesia yang memerlukan pelayanan kekonsuleran maupun ketenagakerjaan," kata Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko, menurut keterangan KBRI tersebut dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

"Alhamdulillah, bekerja sama dengan tenaga kesehatan Indonesia yang bekerja di Brunei Darussalam, kami dapat pula melakukan layanan pemeriksaan kesehatan," ujar Dubes Sujatmiko yang hadir untuk memantau proses pelayanan yang diberikan pada Minggu (24/7).

Lebih dari seratus orang WNI/PMI di kota Seria dan sekitarnya di Brunei Darussalam datang ke Brunei Shell Recreational Club (BSRC) untuk mengakses layanan terpadu KBRI Bandar Seri Begawan itu.

Kegiatan pelayanan di Seria juga dimanfaatkan oleh Dubes Sujatmiko untuk berbincang langsung dengan para pekerja migran profesional yang bekerja di Brunei Shell Petroleum (BSP) maupun perusahaan kontraktor migas lainnya dalam jamuan makan siang.

Dia menyampaikan harapan agar para pekerja migran Indonesia itu dapat mengajak lebih banyak lagi rekan-rekan yang berkeahlian tinggi untuk bekerja di Brunei.

Tenaga profesional dari Indonesia telah menjadi salah satu pilar membangun hubungan Indonesia-Brunei yang kuat dan saling menguntungkan, kata Dubes Sujatmiko.

Selanjutnya, Dubes RI juga mengadakan temu dialog dengan warga Indonesia di Kuala Belait yang dihadiri sekitar 50 orang.

Pada kesempatan itu, Dubes Sujatmiko memuji kerukunan dan kekompakan warga Indonesia di Kuala Belait serta solidaritas untuk saling menolong satu sama lain.

Dia juga kembali mengingatkan warga Indonesia untuk terus menghormati dan menaati seluruh peraturan yang berlaku di Brunei.

Kunjungan pelayanan kekonsuleran, ketenagakerjaan, dan pemeriksaan kesehatan adalah kegiatan tahunan yang diadakan KBRI untuk menjangkau para WNI yang tinggal di luar kota Bandar Seri Begawan.

Pada layanan terpadu kali ini, sebanyak 98 orang mendapat layanan kekonsuleran dan ketenagakerjaan dan 92 orang memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan.

Sementara pada pemeriksaan kesehatan kali ini, layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, cek kadar kolesterol, asam urat dan gula darah.

Layanan itu diberikan agar para WNI dapat memantau kondisi kesehatan mereka sehingga dapat mendeteksi dan mengatasi kemungkinan sakit.

Dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada 2021 terhadap 200 orang WNI, sekitar enam persen WNI ditemukan berisiko tinggi mengalami penyempitan pembuluh darah dan jantung.

Kota Seria, yang terletak sekitar 100 kilometer dari Bandar Seri Begawan, merupakan kota migas Brunei.

Menurut data KBRI, sebanyak 3.351 orang WNI dan pekerja migran Indonesia yang tinggal dan bekerja di Seria dan sekitarnya sebagai buruh, pekerja domestik, pelayan restoran, mekanik bengkel, pelaut, dan pekerja profesional di bidang migas.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022