Jakarta,  (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakart, Jumat pagi melemah menjadi Rp11.350/11.375 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp11.310/11.330 atau turun 40 poin.

Pengamat pasar uang, Edwin Sinaga di Jakarta, Jumat mengatakan, pasar sepanjang pekan ini cenderung negatif terhadap rupiah sehingga mata uang lokal itu merosot tajam.

Hal ini terjadi terutama disebabkan makin memburuk pertumbuhan ekonomi global yang mengimbas ekonomi nasional, katanya.

Melambatnya ekonomi nasional, menurut dia terlihat dari kinerja ekspor Indonesia pada Januari 2009 turun hampir 50 persen dibanding januari 2008.

"Kami khawatir rupiah akan berlanjut turun lebih jauh, karena sentimen pasar sampai saat ini masih negatif,"ujarnya.

Ia mengatakan, posisi rupiah yang mencapai angka Rp11.350 dinilai belum begitu mengkhawatir karena posisi rupiah masih jauh untuk bisa mendapai angka Rp12.000 per dolar AS.

Karena itu Bank Indonesia (BI) diperkirakan hanya berada di pasar memantau dan mengawasi kegiatan bank-bank asing yang bermain valuta asing, katanya.(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009