Jakarta (ANTARA) - Laboratorium klinik Prodia menyediakan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi pasien yang hendak melakukan pemeriksaan dan perawatan medis ke Malaysia dengan mengintegrasikan layanan bersama IHH Healthcare.

Hal tersebut diwujudkan berkat kolaborasi yang telah dijalin kedua belah pihak melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) yang diadakan pada Kamis di Jakarta.

Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk. Dewi Muliaty mengatakan pasien warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang tinggal di Indonesia nantinya akan mendapatkan akses perawatan medis seperti pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan laboratorium, pemantauan perkembangan penyakit, diagnosis, dan layanan pemeriksaan lainnya yang terintegrasi dengan IHH Healthcare Malaysia.

​​Baca juga: Prodia catat laba bersih Rp621,62 miliar pada 2021

“Prodia bekerja sama dengan IHH Healthcare Malaysia, merupakan suatu private partnership yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun kedua belah pihak,” kata Dewi saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Sebagai informasi, IHH Healthcare merupakan salah satu penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di Malaysia dengan 16 jaringan rumah sakit seperti Gleneagles Hospitals, Prince Court Medical Centre, dan Pantai Hospitals. Jaringan rumah sakit tersebut tersebar di kota-kota besar seperti Kuala Lumpur, Penang, Melaka, dan Johor.

Chief Executive Officer IHH Healthcare Malaysia Jean-Froncois Naa menjelaskan pihaknya memiliki tim profesional medis, bedah, dan klinis berpengalaman dilengkapi dengan teknologi medis mutakhir sehingga memungkinkan memberi layanan kesehatan yang berkualitas.

“Bersama kami, pelanggan akan menikmati pengalaman pemeriksaan yang mulus mulai dari pengujian laboratorium bersama Prodia hingga konsultasi dengan pakar dan perawatan di Malaysia melalui rumah sakit kami yang memiliki standar internasional dan spesialisasi tinggi,” katanya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihaknya juga telah meluncurkan “one stop customer service hotline” di mana masyarakat Indonesia, baik pasien maupun perawat, dapat menghubungi melalui telepon dan menerima bantuan pelayanan seperti janji temu, pertanyaan medis, dan seterusnya.

Sementara itu, Dewi menambahkan Prodia berharap bahwa kerja sama dapat dikelola secara berkelanjutan dan dapat memperluas cakupan kontribusi peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dari kedua belah pihak di kedua negara.

“Ke depan dengan adanya kolaborasi ini, kami pun juga akan melihat kesempatan untuk berkolaborasi mengirimkan pemeriksaan-pemeriksaan yang tidak bisa kami kerjakan dan kesempatan pada beberapa pemeriksaan yang tidak bisa dikerjakan misalnya oleh laboratorium IHH Healthcare juga bisa dikirimkan ke Prodia,” kata Direktur Bisnis dan Pemasaran PT Prodia Widyahusada Tbk. Indriyanti.

Baca juga: Prodia ungkap tes SSBC hingga vitamin D banyak diminati masyarkat

Baca juga: Prodia hadirkan fitur Home Service di Prodia Mobile

Baca juga: Prodia luncurkan tes baru untuk deteksi mutasi gen penyebab kanker

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2022