Sejak Juli 2022, permintaan terhadap daya listrik meningkat pesat akibat suhu tinggi yang melanda banyak daerah di negara tersebut, ujar He Yang, pejabat dari Administrasi Energi Nasional China, dalam konferensi pers.
Administrasi itu terus memperkuat pemantauan pasokan dan permintaan daya listrik di setiap provinsi sehingga dapat memberikan respons dengan tepat waktu saat masalah muncul, imbuh He.
China juga mempercepat pembangunan proyek infrastruktur listrik utama, yang secara efektif meningkatkan kapasitas pasokan listrik di negara itu, kata He.
Persediaan batu bara di sejumlah pembangkit listrik terus bertambah di tengah upaya China menggenjot produksi batu bara, yang memberikan dukungan kuat bagi pasokan listrik di negara tersebut, urai He.
Listrik yang dihasilkan oleh negara itu naik 0,7 persen secara tahunan (year on year) menjadi 3,96 triliun kilowatt-jam dalam enam bulan pertama 2022, menurut data resmi.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2022
