“Kali ini saya mendengar secara khusus terdapat workshop mengenai tenun grinsing Bali dan kurume gasuri Fukuoka yang terkenal dengan teknik tenun ikat gandanya. Saya berharap peserta menikmati pertukaran budaya antara kedua negara,” kata Kanasugi dalam sambutannya secara daring dalam ajang “Indonesia Diversity Festival: A Million Colours” di Yokohama, Sabtu.
Dia juga berharap dengan adanya festival tersebut, para peserta dapat merasakan budaya Indonesia lebih dalam dan menemukan persamaan serta perbedaan budaya antara kedua negara.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2022/07/30/IMG_1897-copy.jpg)
Kanasugi mengaku setiap harinya terkejut dengan keragaman Indonesia selama satu setengah tahun sejak ia pertama kalinya tinggal dan bertugas di Indonesia.
“Semakin saya mengetahuinya, semakin dalam dan semakin menarik pula hal tersebut bagi saya,” katanya.
Dia mengatakan Indonesia terkenal dengan ungkapan “Dari Sabang sampai Merauke” yang menunjukkan betapa luasnya tanah dan beragam budaya Indonesia.
“Selain itu, masyarakat Indonesia yang begitu mengenal Jepang dalam berbagai hal, mulai dari kuliner, budaya tradisional, budaya pop Jepang dan lain-lain membuat saya merasa bahagia hingga lubuk hati yang dalam,” katanya.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2022/07/30/IMG_1828-copy-2.jpg)
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut yang merupakan kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang.
Dalam kesempatan sama, Ketua Penyelenggara Indonesia Diversity Festival Danial Yusra menjelaskan pihaknya memilih mempertemukan tenun khas grinsing dari Bali dan gasuri dari Fukuoka.
“Tenun ikat ganda salah satu metode pembuatan kain tenun yang jarang di dunia hanya ditemukan di Indonesia, Jepang dan India. Dengan adanya acara ini kita mau membangun dialog kok bisa dari dua budaya yang berbeda bisa lahir metode tenun yang mirip,” katanya.
Danial berharap ajang tersebut dapat menjadi batu pijakan bagi para komunitas Indonesia untuk memiliki hubungan yang lebih kuat dengan Jepang dalam berbagai aspek.
Baca juga: DWP KBRI Tokyo promosikan batik indigo Indonesia di Jepang
Baca juga: Jepang kian sukai batik Indonesia
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022