“Tujuannya untuk menata makam agar lebih teratur dengan membuat jalan di antara makam. Sehingga ada keteraturan dan keindahan di makam tersebut," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kepulauan Seribu Iwan Samosir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Tim Falakiyah JIC pantau rukyat di Pulau Karya
Iwan menambahkan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk penataan "blad" atau blok makam tersebut. Namun, belum dapat disebutkan nilai kontraknya.
Iwan memperkirakan akan terjadi pergeseran dan perpindahan letak makam saat penataan blok pemakaman tersebut.
Karena itu, pemerintah setempat mensosialisasikan kepada para ahli waris di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, agar seluruh ahli waris menerima informasi terkait kegiatan itu.
Baca juga: 2.000 wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu di hari kedua Idul Fitri
"Sehingga jika ada yang harus digeser dan dipindahkan maka harus seizin ahli waris dan disaksikan oleh ahli waris," ujar Iwan.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, kata Iwan, Lurah Pulau Panggang Muhammad Fakih, Kepala Seksi Pertamanan dan Hutan Kota Unit Kerja Teknis (UKT) 2 Kepulauan Seribu Amrullah dan para ahli waris turut hadir dan menandatangani surat persetujuan tanda mendukung kegiatan tersebut.
Baca juga: Hilal 1 Syawal 1443 H terlihat di Pulau Karya
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA 2022
