Jayapura (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol. Tommy Jacobus menjamin bahwa seluruh mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura dapat kembali mengikuti perkuliahan seperti biasa dengan aman. "Seluruh mahasiswa Uncen tidak perlu takut kepada aparat keamanan dan semua mahasiswa akan dijamin tetap aman dalam mengikuti kuliah," kata Tommy di Jayapura, Rabu.. Kerusuhan berdarah di Abepura (16/3) yang telah menelan korban lima anggota keamanan itu yaitu empat anggota Polri dan satu prajurit TNI-AU harus dijadikan sebagai pelajaran, sehingga kedepan tidak terulang. Kapolda Tommy mengakui, demonstrasi yang bersifat anarkis dengan menelan korban jiwa itu, baru pertama kali terjadi di Papua karena masyarakat selama ini melakukan demonstrasi biasa-biasa saja dengan orasi sambil menyampaikan aspirasi mereka. Kondisi keamanan pasca bentrok fisik di Abepura itu membuat banyak warga takut keluar rumah. Mahasiswa yang dikabarkan masih bersembunyi, diimbau untuk kembali ke kampus dan mengikuti kuliah seperti biasa. Menurut Kapolda Tommy Yacobus, seluruh pasukan sudah ditarik dan diberi peringatan agar tidak melakukan kekerasan atau pembalasan dendam terhadap masyarakat. Seluruh masyarakat dan mahasiswa yang ada di wilayah Abepura dan kota Jayapura diminta tetap tenang melakukan tugasnya masing-masing dan jangan terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab yang membuat masyarakat selalu panik jika bertemu dengan aparat keamanan. Aparat bukan pembunuh rakyat tetapi pelindung rakyat, sehingga tidak perlu ditakuti, ujar Kapolda Tommy Yacobus.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006