Meulaboh (ANTARA) - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 1.938 ternak kerbau dan sapi di daerah ini sudah sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Dari total 2.055 ternak kerbau dan sapi yang terjangkit PMK di Aceh Barat, sebanyak 1.941 ekor di antaranya dinyatakan sudah sembuh dan tiga ekor mati,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat Danil Adrial di Meulaboh, Rabu.

Baca juga: Sebanyak 1.153 sapi di Aceh Timur sembuh dari PMK

Sedangkan sisanya sebanyak 114 ekor, kata dia, saat ini masih dalam pengobatan petugas kesehatan hewan.

Danil Adrial mengatakan sembuhnya ternak milik masyarakat di Aceh Barat itu, karena selama ini pihaknya gencar melakukan pengobatan kepada ternak yang terinfeksi PMK.

Baca juga: Tiga kabupaten di Aceh masih terbebas dari wabah PMK

"Ada pun upaya pengobatan yang dilakukan di antaranya seperti pemberian vitamin dan antibiotik kepada ternak, serta upaya lainnya untuk dilakukan penyembuhan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar melaporkan kepada petugas kesehatan apabila menemukan adanya gejala PMK, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh petugas kesehatan.

Baca juga: BNPB minta Aceh tingkatkan biosekuriti dalam penanganan PMK

“Dengan banyaknya jumlah ternak kerbau dan sapi yang sembuh di Aceh Barat, kami optimistis wabah PMK ini dapat diatasi dalam waktu dekat,” kata Danil Adrial.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2022