Jakarta (ANTARA News) - Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) untuk izin usaha tetap pada periode Januari Februari 2006 tercatat naik 286,9 persen menjadi 2.2125 juta dolar AS dengan jumlah proyek sebanyak 168 buah dibanding periode yang sama tahun 2005 sebesar 571,8 juta dolar AS dari 129 proyek. Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Rabu, untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada periode yang sama juga naik 32,4 persen menjadi Rp3,258 triliun dengan 35 proyek dibanding 2005 sebesar Rp2,462 triliun dari 37 proyek. Nilai realisasi investasi PMA yang menonjol adalah Industri Kertas dan Percetakan sebesar 430,4 juta dolar AS (4 proyek), Industri Tekstil 307,6 juta dolar AS (8 proyek), Industri Logam, Mesin dan Elektronik 275,5 juta dolar AS (21 proyek), Industri Kendaraan Bermotor dan Peralatan Transportasi lainnya 260 juta dolar AS (7 proyek) dan Perkebunan dan Pertanian 228,8 juta dolar AS (2 proyek). Lokasi realisasi investasi PMA paling banyak terdapat di Jawa Barat 637,6 juta dolar AS (47 proyek), Kalimantan Timur 377,1 juta dolar AS (1 proyek), Jawa Tengah 296,7 juta dolar AS (9 proyek), DKI Jakarta 295,4 juta dolar AS (57 proyek) dan Riau 283,7 juta dolar AS (2 proyek) dengan realisasi penyerapan tenaga kerja sebanyak 68.788 orang, naik dari 2005 sebanyak 12.901 orang. Nilai realisasi investasi PMDN yang menonjol adalah Jasa Lainnya Rp1,167 triliun (3 proyek), Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp0,815 triliun (4 proyek), Industri Makanan Rp0,738 triliun (7 proyek), Hotel dan Restoran Rp0,180 triliun (1 proyek) dan Konstruksi Rp0,104 triliun (1 proyek). Lokasi realisasi investasi PMDN yang paling banyak terdapat di DKI Jakarta Rp1,49 triliun (8 proyek), Kalimantan Tengah Rp0,703 triliun (3 proyek), Riau Rp0,314 triliun (2 proyek), Kalimantan Selatan Rp0,272 triliun (2 proyek) dan Banten Rp0,209 triliun (4 proyek). Realisasi penyerapan tenaga kerja dari investasi PMDN 2006 sebanyak 12.578 orang, naik dari tahun 2005 sebanyak 11.449 orang. Sedangkan persetujuan PMA yang disetujui pada periode yang sama sebanyak 252 proyek dengan nilai rencana investasi sebesar 1.271,8 juta dolar AS atau turun dibanding tahun 2005 sebesar 3.247,8 juta dolar AS dari 213 proyek. Rencana penyerapan tenaga kerja dari persetujuan proyek investasi PMA Januari Februari 2006, sebanyak 33.636 orang dan potensi ekspornya diperkirakan sebesar 816,3 juta dolar AS dari 52 proyek berorientasi ekspor. Sementara persetujuan investasi PMDN periode Januari - Februari 2006 yang disetujui 25 proyek dengan nilai investasi Rp8,168 triliun atau naik 21,6 persen dibanding periode yang sama 2005 Rp6,716 triliun dari 30 proyek. Rencana penyerapan tenaga kerja dari persetujuan proyek investasi PMDN Januari Februari 2006, sebanyak 10.406 orang dan potensi ekspornya diperkirakan sebesar 482 juta dolar AS dari 16 proyek berorientasi ekspor.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006