San Francisco (ANTARA News) - Harga minyak ditutup pada level terendah dalam lima pekan, Rabu, setelah data pemerintah Amerika Serikat menunjukkan bahwa pasokan komoditi tersebut turun untuk pertama kalinya dalam enam pekan, tetapi masih tetap hampir 9,0 persen di atas tingkat setahun lalu. "Stok minyak mentah tetap kuat, meski terjadi penurunan tak terduga hari ini," kata Rakest Shankar, ekonom pada Moody`s Economy. Com. Harga minyak mentah untuk penyerahan Mei turun 57 sen dolar dan ditutup pada posisi 61,77 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange (Nymex). Tingkat cadangan itu merupakan terendah sejak 16 Februari lalu. Rabu pagi, Departemen Energi Amerika Serikat (DoE) melaporkan bahwa stok minyak mentah menurun 1,3 juta barel menjadi 338,6 juta barel untuk sepekan yang berakhir 17 Maret, bertentangan dengan ekspektasi yang memperkirakan cadangan akan meningkat. Institut Perminyakan Amerika (API) melaporkan penurunan lebih kecil 54.000 barel dalam cadangan minyak mentah dan totalnya pada tingkat 338,1 juta . "Di samping kekhawatiran seputar kericuhan yang terjadi di Nigeria dan Iran, bukan merupakan alasan fondamental untuk harga tidak melemah," kata James Williams, ekonom pada WTRG Economics, seperti dilaporkan XFN-Asia. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006