Provinsi Papua Barat memiliki keindahan alam yang luar biasa, seperti Raja Ampat yang terkenal dengan berbagai spot alamnya. Sedangkan DKI Jakarta memiliki potensi pariwisata urban sehingga dapat dikolaborasikan.
"Semoga kolaborasi ini semakin memperkuat hubungan antara Pemprov Papua Barat dan DKI Jakarta serta membawa kesejahteraan bagi warganya," kata Direktur Utama JXB, Novita Dewi dalam siaran resmi yang diterima, Senin.
Baca juga: Pasar Jakpreneur sedot ribuan pengunjung selama tiga hari
Pertemuan dan diskusi tersebut dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Papua Barat Bapak Komjen (Purn) Paulus Waterpau, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) beserta jajaran Pemprov Papua Barat lainnya.
Sedangkan dari pihak JXB dihadiri oleh Komisaris Utama Tatat Rahmita Utami, Direktur Utama Novita Dewi dan Direktur Administrasi dan Keuangan Zulfarshah.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan di Sorong itu, Paulus Waterpau menyambut baik kolaborasi pengembangan pariwisata antara Papua Barat dan DKI Jakarta.
Beberapa kolaborasi yang dapat dilakukan antara lain promosi bersama pariwisata Papua Barat dan DKI Jakarta baik melalui aktivasi media sosial.
Strategi kolaborasi lainnya adalah penyusunan paket wisata bersama, serta penggunaan unit usaha JXB bagi pejabat dan aparatur Pemprov Papua Barat jika melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.
Baca juga: Budayakan bersepeda, JXB mulai bangun "bike lounge" di Dukuh Atas
Baca juga: Jakarta Experience Board sabet ragam penghargaan Markplus
Baca juga: Laba Jaktour meningkat 508 persen pada 2021
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022
