London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (8/8/2022), berbalik arah setelah merosot akhir pekan lalu, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terdongkrak 0,57 persen atau 42,63 poin, menjadi menetap di 7.482,37 poin.

Indeks FTSE 100 jatuh 0,11 persen atau 8,32 poin menjadi 7.439,74 poin pada Jumat (5/8/2022), setelah terkerek 0,03 persen atau 2,38 poin menjadi 7.448,06 poin pada Kamis (4/8/2022), dan menguat 0,49 persen atau 36,57 poin menjadi 7.445,68 poin pada Rabu (3/8/2022).

Hargreaves Lansdown PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan yang menjual dana, saham dan produk terkait kepada investor ritel di Inggris melonjak 7,18 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan industri kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings PLC yang melompat 4,46 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan investasi yang menawarkan rangkaian lengkap ekuitas pasar negara maju dan berkembang Abrdn PLC terangkat 3,47 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan distributor produk industri dan elektronik yang berbasis di London RS Group PLC kehilangan 2,35 persen, sertaa perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC tergelincir 1,47 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 0,80 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 terangkat 0,84 persen
Baca juga: IHSG menguat tipis dipimpin saham sektor transportasi dan logistik

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2022