Jakarta (ANTARA News) - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) DKI mengaku siap dengan pelayanan perpanjangan STNK lewat ATM yang rencananya akan dimulai 1 Februari yang akan datang.

"Pelayanan ini untuk memberikan alternatif ke masyarakat agar semakin mudah melakukan setiap pembayaran administrasi," kata Kepala Sub Dinas Perencanaan dan Pengembangan Dinas Pendapatan Daerah DKI Jakarta Iwan Setiawandi ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dengan pelayanan tersebut, masyarakat yang perlu melakukan perpanjangan STNK tidak perlu lagi mengantri di Samsat Polda Metro Jaya melainkan tinggal mendatangi ATM Bank DKI terdekat.

"Slip dari ATM nantinya ditukar dengan bukti tanda pembayaran dan ditukar ke Samsat untuk mendapatkan STNK baru," papar Iwan.

Untuk sementara, layanan itu baru dapat dimanfaatkan oleh nasabah Bank DKI meskipun Iwan menyebut tidak tertutup kemungkinan akan diperluas bagi nasabah bank lain.

Pelayanan yang merupakan hasil kerjasama antara Dispenda, Samsat Polda Metro dan Bank DKI itu disebut Iwan sangat efisien karena bisa mengurangi antrian dan mengurangi biaya administrasi karena pembayaran dilakukan secara otomatis.

"Layanan ini sebagai bukti peningkatan pelayanan. Dari tahun ke tahun kita selalu mencoba meningkatkan pelayanan. Tahun lalu kami telah menerapkan ISO untuk seluruh pelayanan dan membuka Samsat `mini` (Samsat keliling)," katanya.

Dir Operasional Bank DKI Ilhamsyah Joenoes menyatakan Bank DKI telah siap untuk memberikan pelayanan pembayaran perpanjangan STNK dengan ATM.

"Saat ini baru ada 8 loket ATM yaitu lima di Samsat dan tiga di pusat perbelanjaan. Tapi akhir tahun ini diharapkan ada 20 loket ATM," kata Ilhamsyah. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009