Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menyebutkan bahwa Provinsi Bengkulu masuk dalam wilayah prioritas pertolongan bencana di Pulau Sumatera.

"Selain Provinsi Bengkulu, wilayah yang masuk prioritas bencana di Sumatera yaitu Nias dan Padang," kata Hendri di Kantor Basarnas Bengkulu, Kamis.Ia mengatakan bahwa situasi geografis Provinsi Bengkulu berpotensi terjadinya kecelakaan laut karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
 
Lebih lanjut Kepala Basarnas mengatakan Bengkulu juga rawan terjadi gempa bumi, tsunami dan dengan adanya wilayah pegunungan juga rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang.
 
Ia meminta kepada seluruh personil Basarnas di Provinsi Bengkulu untuk selalu sigap dan siaga dalam menghadapi bencana di kemudian hari.

Ia mengatakan kedatangannya ke Provinsi Bengkulu untuk melihat sekaligus memeriksa ketersediaan dan kelengkapan alat personil Basarnas dalam menghadapi bencana.
 
"Kedatangan saya ke Bengkulu untuk melihat langsung ketersediaan dan kelengkapan alat tim Basarnas sebab Bengkulu merupakan wilayah prioritas pertolongan terjadinya bencana," ujarnya.
 
Hendri lebih lanjut mengatakan pihaknya akan mengajukan penambahan alat kelengkapan tim Basarnas di Provinsi Bengkulu yaitu kapal yang memiliki kemampuan dapat menembus ombak setinggi lima meter.

Baca juga: Basarnas latih ribuan relawan kemampuan pertolongan korban bencana

Baca juga: Basarnas Kendari latih 40 potensi SAR soal SOP operasi penyelamatan

Baca juga: Basarnas: Koordinasi lintas sektoral diperlukan tangani bencana

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2022