Jakarta (ANTARA) - Presiden Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ryco Hermawan menyampaikan permintaan maaf karena kegaduhan akibat kegiatan technical meeting (TM) yang membuat mahasiswa maupun orang tua tidak nyaman.

"BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua, mahasiswa baru dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang disebabkan kegiatan TM," ujar Ryco dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan, TM yang dilaksanakan merupakan inisiatif BEM KBM Untirta dalam mempersiapkan mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Adapun kegiatan PKKMB resmi yang dilaksanakan oleh institusi Untirta akan dilaksanakan pada tanggal 15-17 Agustus 2022 secara hybrid dengan skema perwakilan peserta sebanyak 150 orang dari masing-masing Fakultas dan peserta lainnya mengikuti secara daring dan Live Streaming Youtube sesuai Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 mengenai Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19).

Dia menambahkan estimasi waktu TM yang direncanakan untuk pengambilan gambar video mozaik adalah dua jam, tetapi proses pengambilan gambar tidak sesuai dengan estimasi.

Baca juga: Mahasiswa Untirta Telusuri Jejak Situs Lawang Abang di Serang
Baca juga: Sandiaga dorong mahasiswa FEB Untirta jadi entrepreneur

Terkait dengan adanya informasi larangan makan, minum, istirahat, dan shalat, panitia telah mengimbau peserta untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan dan membawa bekal makanan dan minuman untuk makan siang pada waktu istirahat.

Sedangkan untuk shalat, diberikan waktu sesuai dengan jadwal istirahat selama dua jam, yaitu mulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB yang diatur secara bergiliran.

"Terkait beredarnya informasi mengenai kekerasan fisik dan verbal dari Gerakan Disiplin Kampus (GDK) kepada mahasiswa baru, sebelum pelaksanaan technical meeting, BEM KBM Untirta telah menyusun standard operating procedure (SOP) dan melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi mahasiswa yang akan terlibat dalam kepanitiaan dengan harapan tidak terjadi kontak fisik dan kekerasan verbal kepada mahasiswa baru," terang dia lagi.

Dia meminta jika ada mahasiswa baru dan pihak lainnya yang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dalam bentuk apapun, dapat melaporkan melalui Hotline Humas Untirta (0822-9897-9737) dengan menyertakan identitas diri yang resmi dan jelas.

Baca juga: UI lakukan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru secara online

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022