Jakarta (ANTARA) - Anak usaha Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta mencatat sudah melayani lebih dari seribu orang menumpang kereta per hari pada Semester I Tahun 2022.

"Rata-rata penumpang dalam satu hari  berkisar antara 1.400 sampai 1.500 orang," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi dalam konferensi pers di Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat.

Sheila menilai angka rata-rata penumpang harian yang diperoleh dari operasional perusahaan pada Semester I Tahun 2022 itu sudah memenuhi target dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Sheila yang bergabung dengan PT LRT Jakarta sejak April 2022 itu, perusahaan beroperasi untuk memenuhi target Public Service Obligation (PSO) dari Pemprov DKI Jakarta.

"Terkait profit, karena LRT Jakarta merupakan perusahaan yang menerima PSO dari Pemerintah DKI, sejauh ini kami beroperasi menggunakan subsidi itu. Dan itu sudah sesuai dengan target, sampai saat ini," kata Sheila.

Kereta LRT Jakarta saat ini baru memiliki enam stasiun perlintasan yang menghubungkan Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan Rawamangun, Jakarta Timur.

Stasiun pertama (kode S01) adalah Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua di Kelapa Gading, Jakarta Utara, S02 adalah kode Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara di Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Selanjutnya Stasiun LRT Jakarta Boulevard Selatan atau S03 (Kelapa Gading Timur Kelapa Gading, Jakarta Utara), Stasiun LRT Jakarta Pulomas atau S04 (Pulogadung, Jakarta Timur), Stasiun LRT Jakarta Equestrian atau S05 (Pulogadung, Jakarta Timur), dan Stasiun LRT Jakarta Velodrome atau S06 (Rawamangun, Jakarta Timur).

Penumpang cukup sekali mengetuk kartu uang elektronik di gerbang masuk (tap in) sudah dikenakan tarif Rp5.000, tapi bisa pulang-pergi setiap stasiun tanpa pemotongan saldo uang elektronik jika belum melewati gerbang keluar (tap out).

Seluruh area stasiun LRT Jakarta merupakan kawasan bebas asap rokok.

"Jadi kalau LRT Jakarta itu ke depannya tidak tersambung dengan Dukuh Atas, yang tersambung dengan Dukuh Atas itu LRT Jabodebek. Sejauh ini kami baru Kelapa Gading sampai dengan Velodrome. Untuk fase lanjutannya itu nanti kemungkinan ke Jakarta International Stadium (Tanjung Priok, Jakarta Utara)," pungkas Sheila.
Baca juga: LRT Jakarta sediakan wahana "Train to Apocalypse" di dua stasiun
Baca juga: Kemenhub libatkan Perguruan Tinggi dalam proyek Kereta Cepat dan LRT
Baca juga: SO-5 di Stasiun Manggarai mendongkrak penumpang transportasi massal

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022