Sigi gandeng multi pihak tingkatkan kesiapsiagaan warga hadapi bencana
Senin, 15 Agustus 2022 13:12 WIB
BPBD Sigi bersinergi dengan kelompok kerja (Pokja) organisasi penyandang disabilitas (Opdis) Sulawesi Tengah dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Pelita Hati melaksanakan simulasi evakuasi mandiri dan komunal dalam situasi darurat bencana, di Bora, Sigi. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi
berdampak langsung terhadap peningkatan kapasitas warga dalam menghadapi bencana
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menggandeng multi pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam rangka menghadapi ancaman bencana alam gempa bumi, longsor dan banjir bandang, dengan tujuan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.
"Peningkatan kapasitas warga dalam menghadapi bencana untuk pengurangan risiko bencana terus dilakukan secara berkesinambungan," ucap Kepala BPBD Sigi Asrul Repadjori, di Sigi, Senin.
BPBD Sigi bersinergi dengan kelompok kerja (Pokja) organisasi penyandang disabilitas (Opdis) Sulawesi Tengah dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Pelita Hati melaksanakan simulasi evakuasi mandiri dan komunal dalam situasi darurat bencana.
Simulasi itu dilaksanakan di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, melibatkan warga desa setempat.
"Semoga pelatihan ini berdampak langsung terhadap peningkatan kapasitas warga dalam menghadapi bencana," ujarnya.
BPBD Sigi mengapresiasi Pokja organisasi penyandang disabilitas dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Pelita Hati Sigi yang telah bersedia melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas tersebut.
Sementara itu Koordinator Program Opdis LKS LU Kabupaten Sigi Erwin Pakewai mengatakan, disabilitas dan lansia menjadi satu komponen yang harus diprioritaskan dalam situasi darurat bencana.
"Oleh karena itu, simulasi respons kebencanaan yang dilakukan sedikit berbeda dengan respon kebencanaan yang biasa dilakukan. Karena dalam simulasi kebencanaan tersebut masyarakat yang rentan yakni disabilitas dan lansia terlibat langsung dalam simulasi yang dilaksanakan," ujarnya.
Lewat simulasi itu, kata dia, masyarakat diajak secara bersama untuk membantu dan menolong lansia dan disabilitas dalam situasi kebencanaan.
"Kami ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi pada semua pihak, yang sudah terlibat langsung dalam kegiatan ini sehingga berjalan lancar sesuai dengan harapan," kata dia.
Baca juga: Simulasi gempa-tsunami YIA wujudkan infrastruktur tangguh bencanaBPBD Sigi bersinergi dengan kelompok kerja (Pokja) organisasi penyandang disabilitas (Opdis) Sulawesi Tengah dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Pelita Hati melaksanakan simulasi evakuasi mandiri dan komunal dalam situasi darurat bencana, di Bora, Sigi. ANTARA/Hadi Wijaya