Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PP Peralmuni) Iris Rengganis meminta pemerintah untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Indonesia dengan meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat (booster) kepada masyarakat.

“Kita anjurkan pemberian booster pertama (dosis penguat) diselesaikan. Masih banyak yang belum menyelesaikan dosis penguat pertama. Harapan kita bahwa dosis penguat pertama segera diselesaikan,” kata Iris dalam Talkshow "Sambut Kemerdekaan, Prokes Jangan Kendor" yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Iris menuturkan banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa antibodi di dalam tubuh menurun dalam waktu enam bulan setelah suntikan vaksin yang terakhir dilakukan. Artinya, vaksinasi harus terus dilanjutkan hingga dosis selanjutnya agar penurunan antibodi dapat kembali ditingkatkan.

Baca juga: Peralmuni: Disiplin prokes harus dilaksanakan meski sudah divaksinasi

Ia menjelaskan bahwa orang-orang yang sudah menerima dosis penguat memiliki kadar antibodi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum mendapatkannya.

Menurut Iris, vaksinasi dosis penguat sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia, karena dapat meringankan gejala bila seseorang terpapar. Perlindungan pada tubuh juga makin optimal di samping menjalankan protokol kesehatan dari adanya berbagai varian hasil mutasi virus COVID-19.

Booster sekali lagi saya katakan efektif untuk menekan tingkat keparahan dan juga tingkat kematian akibat COVID- 19. Protokol kesehatan tetap harus kita jaga, dilakukan vaksinasi, memakai masker dan juga ventilasi itu penting,” ujar dia.

Iris menambahkan selain dosis vaksin, sistem imun seseorang juga menentukan bisa atau tidaknya seseorang kembali terpapar COVID-19. Pembentukan antibodi yang optimal tidak hanya dari suntik vaksin, tetapi sistem imun tersebut juga dipengaruhi dari kebersihan lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Peralmuni: Disiplin prokes harus dilaksanakan meski sudah divaksinasi

Baca juga: Peralmuni: Individu komorbid lebih tinggi alami re-infeksi COVID-19


Iris meminta kepada pemerintah untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan menyerukan manfaat dan cakupan distribusi dosis penguat supaya antibodi masyarakat tetap dapat terjaga.

Ia menekankan pemerintah harus mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 agar kondisi bisa tetap aman bagi masyarakat, baik saat berkegiatan sosial maupun merayakan kemerdekaan.

“Dengan adanya booster, antibodi akan naik lagi. Minimal dia akan memberi perlindungan kepada kita. Kalaupun tertular itu akan lebih ringan, ini yang harus kita tekankan betapa pentingnya vaksinasi dosis penguat,” kata Iris.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022