Banda Aceh (ANTARA News) - Pemerintah dan masyarakat Provinsi Carinthia, Austria, mendirikan "kampung" Carinthia di Desa Aneuk Batee, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar untuk menampung anak yatim korban musibah gempa dan tsunami dengan membangun sebanyak 12 unit rumah dilengkapi balai latihan kerja, rumah dokter dan klinik kesehatan standar Eropa. "Kampung Carinthia itu dibangun atas bantuan Pemerintah dan masyarakat Provinsi Carinthia, selatan Austria yang menyatakan rasa simpatinya kepada masyarakat Aceh, khususnya korban tsunami akhir 2004," kata Jeorg Haider, Gubernur Provinsi Carinthia kepada wartawan di Aceh Besar, Sabtu. Di sela meresmikan "kampung" Carinthia di Desa Aneuk Batee atau sekitar 17 kilometer timur Kota Banda Aceh, ia menjelaskan dana untuk membangun kompleks itu senilai sekitar Rp10 miliar yang bersumber dari bantuan pemerintah dan masyarakat provinsi tersebut. "Setelah kami memperoleh berita dari media cetak dan elektronik tentang musibah dahsyat tsunami yang meluluh-lantakkan sebagian besar wilayah pesisir Aceh maka secara spontan masyarakat memberikan bantuan kepada masyarakat daerah ini," katanya. Pihaknya tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang, tetapi langsung diwujudkan dalam sebuah bangunan yang nantinya dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya korban musibah gempa dan tsunami yang menelan korban jiwa lebih 200 ribu masyarakat pesisir pantai Aceh. Lebih lanjut, ia menjelaskan pihaknya juga akan mencari para pengelola komplek kampung Carinthia itu. "Bantuan-bantuan untuk yayasan kampung Carinthia ini akan terus berlanjut guna menjaga agar yayasan ini bisa berlangsung lama. Kami akan bantu dana dan berbagai keperluan yayasan Carinthia untuk masa sepuluh tahun, sehingga anak-anak yang ditampung ini benar-benar mandiri," tambahnya. Selain itu, pihaknya juga memikirkan untuk menempatkan dokter dan tenaga pengajar berbagai disiplin ilmu pengetahuan dari Carinthia guna mengajar dan membantu yayasan di Aceh Besar ini. "Kalau dalam perjalanannya nanti ada anak-anak dari yayasan ini berkeinginan melanjutkan pendidikan di Carinthia maka kami akan memfasilitasinya dengan pemberian beasiswa," ujar Haider.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006