Aceh Besar (ANTARA News) - Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Indonesia dan Provinsi Carinthia, Austria, akan menjajaki kerjasama berbagai bidang dalam upaya mendekatkan hubungan yang lebih erat antara wilayah tersebut. "Dalam pertemuan dengan Penjabat Gubernur NAD, Mustafa Abubakar, kami memang berkeinginan kuat agar kedua provinsi bisa mengikat hubungan yang lebih erat lagi yang saling menguntungkan," kata Gubernur Carinthia, Joerg Haider, kepada wartawan di Aceh Besar, Sabtu. Usai meresmikan "kampung" Carinthia di Desa Aneuk Batee, Kecamatan Suka Makmur, 17 kilometer timur Kota Banda Aceh, ia mengatakan bahwa kedua provinsi akan mengadakan kerjasama di bidang sosial budaya, pendidikan, ekonomi dan olahraga. "Saya melihat memang Aceh memiliki potensi besar terutama di sektor pengembangan ekonomi di masa mendatang," tambah Haider. Sementara itu, Asisten II Sekretaris Provinsi NAD, Muhyan Yunan, menjelaskan bahwa "kampung" Carinthia itu dibangun atas bantuan Pemerintah dan masyarakat Provinsi Carinthia, provinsi di Austria selatan, yang menyatakan rasa simpatinya kepada masyarakat Aceh, khususnya korban tsunami akhir 2004. "Pemerintah Provinsi NAD berharap, agar bantuan tersebut tidak hanya untuk mendirikan 'kampung' Carinthia, tetapi sangat diinginkan kelanjutan kerjasama dalam bidang perdagangan, pendidikan dan olahraga, serta sosial budaya dengan provinsi selatan Austria itu," ujarnya. Pemerintah dan masyarakat Provinsi NAD juga menyatakan terima kasih atas kepedulian pemerintah dan rakyat Carinthia yang telah membantu meringankan beban korban musibah gempa dan tsunami yang telah menelan korban jiwa lebih 200.000 penduduk meninggal dunia dan hilang, 26 Desember 2004, demikian Muhyan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006