"Kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran KNPI sebagai para pemuda untuk menghargai jasa para pahlawan, khususnya para veteran, agar kami generasi penerus dapat melanjutkan cita-cita luhur perjuangan bangsa," kata Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Tali asih tersebut dilakukan secara langsung atau door to door ke rumah para veteran.
"Kegiatan door to door kami lakukan agar kami dapat mendengar secara langsung cerita heroik masa lalu dan pesan kejuangan langsung oleh para veteran yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan negeri ini," katanya.
Kegiatan tali asih itu diberikan kepada 10 orang veteran kemerdekaan, pembela Trikora, Dwikora, Seroja, dan veteran PBB yang berdomisili di wilayah Jabodetabek.
"Saya bersama pengurus mendatangi rumah Pak Tarno, veteran pembela Trikora yang berasal dari unsur pemuda untuk kami berikan tali asih dan biaya kontrak kosan bulanan selama setahun. Beliau ini berdomisili di gang sempit di Kembangan Jakarta Barat," ucapnya.
Baca juga: Hibah Rp200 juta untuk LVRI Lampung jelang HUT RI
Haris merasa bangga atas kegigihan Tarno dalam menjalani kehidupan setiap harinya.
"Kami bangga kepada Pak Tarno. Dalam usia senja sebagai veteran, sehari-hari dapat hidup mandiri dengan berjualan keliling mainan anak-anak. Jiwa militan ini jadi nilai teladan bagi kami anak muda," katanya.
Sementara itu, Ketua LVRI Kota Jakarta Barat Kolonel (Purn) Sutjipto mengapresiasi itikad baik pengurus DPP KNPI.
"Patut kita syukuri masih ada anak muda yang peduli terhadap para pejuang veteran seperti kami, terima kasih atas itikad baiknya," kata Sutjipto.
Dia juga berpesan agar generasi muda terus bersyukur dan bangga menjadi orang Indonesia serta meminta masyarakat untuk menjaga semangat pengabdian.
"Wahai pemuda harapan bangsa tercinta, sadarlah hari depan NKRI dalam genggamanmu. Belajar, bekerja, dan berdoalah. Jangan membuang waktu, jaga semangat pengabdian bagi nusa, jangan sampai kendur," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng berikan bantuan Rp250 juta kepada veteran
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2022
