Jakarta (ANTARA) -
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk fokus membenahi sistem kesehatan.
 
"Tujuannya, agar masyarakat dapat memiliki fasilitas serta jaminan kesehatan yang optimal," kata Mendagri Tito Karnavian dalam keterangannya diterima di Jakarta Kamis.
 
Mendagri mengatakan program jaminan kesehatan nasional (JKN) merupakan salah satu program nasional yang terus dipacu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Untuk itu, Mendagri meminta Pemkab Rote Ndao memperhatikan fasilitas kesehatan di wilayahnya, sebab upaya itu bakal memperkuat kualitas kesehatan masyarakat.
 
“Klinik-klinik kesehatan yang kurang bagus dicek satu per satu dan anggaran 10 persen kesehatan itu betul-betul (agar) tepat sasaran. Jangan sampai ada kebocoran,” katanya.
 
Mendagri mengatakan pembenahan kesehatan masyarakat itu dapat dilakukan salah satunya melalui pendataan terhadap ibu hamil dan anak di bawah 2 tahun.
 
Kalangan tersebut perlu didata berdasarkan nama dan alamat, agar dapat diketahui ketercukupan nutrisinya. Pasalnya, kata dia ketercukupan nutrisi menjadi modal penting untuk mencegah terjadinya stunting.
 
Lebih lanjut, Mendagri menjelaskan 1.000 hari pertama kehidupan merupakan waktu yang kritis karena sangat menentukan tumbuh kembang bayi, terutama untuk perkembangan otak dan tubuh.
 
Karena itu, menurut Mendagri Tito dalam masa-masa tersebut jajaran pemerintah mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga desa, agar memberikan perhatian kepada ibu hamil dan anak di bawah dua tahun, melalui pemenuhan nutrisinya.
 
“(Pemenuhan) nutrisi ini sebetulnya dengan potensi sumber daya alam yang ada. Tadi swasembada beras, di sini juga ada produk unggulan yang di daerah lain tidak banyak. (Di sini terdapat) superfood yang namanya sayuran kelor. Kelor itu adalah superfood karena mengandung banyak sekali vitamin,” kata Mendagri.
 
Apalagi lanjutnya di samping ketersediaan ikan yang melimpah, di Kabupaten Rote Ndao juga terdapat banyak peternakan ayam dan sapi. Dengan bekal itu, pemerintah daerah setempat dinilai dapat mencukupi pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan anak di bawah 2 tahun.
 
“Tolong program ini betul tepat sasaran karena menyangkut generasi ke depan dan menyangkut masa depan Kabupaten Rote Ndao mendatang. Masa depan Kabupaten Rote Ndao mendatang tidak ditentukan oleh kita yang sekarang ini, tetapi ditentukan oleh anak-anak masyarakat Rote Ndao,” ujarnya.

Baca juga: Empat pesan Mendagri di wilayah perbatasan Indonesia

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian pimpin HUT RI di pulau terselatan Indonesia

Baca juga: Mendagri bagikan Bendera Merah Putih di Kabupaten Merauke

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2022