Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menginginkan Pekanbaru di Riau menjadi bagian dari kota kreatif menimbang selama ini daerah tersebut identik dengan ekonomi ekstraktif.

"Kita harus bangun ekosistem ekonomi kreatif, karena saya melihat tadi produk-produk ekonomi kreatifnya luar biasa," ujar Sandiaga saat menghadiri kegiatan workshop kabupaten/kota (KaTa) kreatif di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, Riau, lewat keterangan resmi, Jakarta, Senin.

Ia pun meminta pelaku ekonomi ekonomi kreatif (ekraf) bersama pemerintah kota setempat segera menetapkan subsektor ekraf unggulan untuk dapat fokus dikembangkan dan masuk ke dalam jaringan KaTa kreatif.

Salah satu subsektor yang dapat diunggulkan ialah kuliner. Menurut Sandiaga, Kota Pekanbaru memiliki ragam kuliner dengan rasa yang begitu khas seperti gulai ikan patin, bolu kemojo, dan kue bangkit.

Baca juga: Kemenparekraf target ciptakan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024

Begitu pula dengan produk ekraf fesyen seperti tenun songket yang memiliki banyak variasi.

"Silakan berembug seluruh ekosistem ekonomi kreatif. Beri masukan dan tentukan agar kita bisa tetapkan sebagai kota kreatif sehingga bisa berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif lainnya," katanya.

Menparekraf menekankan pelaku ekraf harus dapat mengambil peluang di tengah tantangan ekonomi dengan memanfaatkan digitalisasi agar pengembangan pemasaran semakin terdepan. Sehingga, pelbagai produk pelaku UMKM bisa masuk ke dalam e-katalog pemerintah.

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hariyanto mengatakan pihaknya siap mendukung pelaku ekraf sebagai kota kreatif dan masuk dalam jaringan KaTa kreatif.

"Nanti akan ada uji petik yang segera kami fasilitasi dan tindaklanjuti agar Pekanbaru sebagai bagian dari kabupaten/kota kreatif dengan subsektor unggulan yang disepakati bersama," ucap Hariyanto.

Baca juga: Menparekraf: Wisata sejarah bawa manfaat jika dikemas kearifan lokal

Baca juga: Menparekraf pastikan isu ganggu reputasi Bali tertangani dengan baik


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022