London (ANTARA) - Indeks saham midcap Inggris mencapai level terendah baru satu bulan pada perdagangan Selasa, karena krisis gas yang membayangi Eropa memperburuk kekhawatiran tentang resesi, sementara investor menunggu data aktivitas bisnis untuk mengukur keadaan ekonomi.

Indeks FTSE 250 di Bursa Efek London yang berorientasi domestik tergelincir 0,2 persen pada pukul 07.11 GMT, turun untuk sesi ketiga berturut-turut, karena melonjaknya harga gas Inggris menambah kekhawatiran lonjakan inflasi yang telah menahan perekonomian.

Indeks FTSE 100 eksportir-berat juga merosot 0,5 persen, terseret lebih rendah oleh perusahaan farmasi dan konsumen. Tapi perusahaan minyak Shell dan BP naik tipis, didukung oleh kenaikan harga minyak mentah.

Baca juga: Saham Inggris turun tipis, tertekan prospek ekonomi makin suram

Investor akan fokus pada pembacaan kilasan aktivitas bisnis Agustus, yang dijadwalkan pada pukul 08.30 GMT, yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan lebih lanjut dalam pertumbuhan di Inggris, dibandingkan dengan Juli.

BT Group naik 1,1 persen setelah pemerintah Inggris memutuskan miliarder Patrick Drahi tidak akan dipaksa untuk memotong 12,1 persen sahamnya di perusahaan tersebut karena tidak menimbulkan implikasi keamanan nasional.

Baca juga: Saham Eropa perpanjang aksi jual, dipicu lonjakan harga energi-resesi
Baca juga: Euro jatuh ke terendah baru 2 dekade di Asia, dolar bertahan kuat

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022