Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyalurkan hewan kambing untuk membantu kemandirian ekonomi pondok pesantren (ponpes).

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, Sandiaga mengatakan program pemberdayaan ternak kambing diharapkan dapat mengembangkan potensi santri dan memenuhi kebutuhan ponpes.

Pembina Yayasan Pondok Pesantren Ruhama Al Fajar Bogor, Jawa Barat, Neno Warisman mengatakan program ini memberikan alternatif bagi santri dalam mengejar pendidikan, sekaligus bisa memberikan bekal kewirausahaan. Selain itu untuk meningkatkan inklusi keuangan mikro dan peluang usaha bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Menparekraf berkomitmen dukung Experience Indonesia 2022 di Inggris

"Kita harus mencerdaskan anak-anak dengan kurikulum yang terbaik, tetapi anak-anak harus dibekali dengan 'enterpreuner skill' yang harus dibiasakan dan upaya-upaya ekonomi yang dilakukan sehingga mereka nanti mendalami agama dan menjadi pengusaha yang paham agama," jelas Neno.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ruhama Al Fajar Bogor Salman Al Farisi menegaskan Sandiaga akan membuka peluang usaha melalui pasar susu kambing sehingga dapat mendongkrak perekonomian pondok pesantren.

Baca juga: Sandiaga sebut Selandia Baru pasar sangat strategis bagi pariwisata RI
Baca juga: Kemenparekraf gandeng Surplus Indonesia tekan sampah makanan hotel


"Tadi kita senang sekali Pak Sandiaga melihat peragaan memeras susu kambing, beliau tadi bilang nanti kita akan buka peluang bagaimana agar pasar susu kambing Citayam (SukaCita) bisa mendapat pasar yang lebih baik sehingga target yang diinginkan pesantren bisa tercapai," jelas Salman.

Salman menyampaikan pengurusan kambing akan melibatkan para santri. Menurutnya, mereka dilatih untuk menjadi seorang digitalpreuneur.

"Untuk pemberdayaan selain ada tenaga ahli yang merawat kambing ini, santri juga dilibatkan agar mereka akan bisa menjadi peternak yang berhasil dan sukses," katanya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022