New York City (ANTARA) - Rata-rata angka harapan hidup di Amerika Serikat turun hampir dua tahun, menandai perubahan dari stabilitas pada tahun-tahun sebelum pandemi, demikian dilansir Yahoo!News pada Rabu (24/8), mengutip laporan terbaru dari National Vital Statistics System (NVSS).

Dibandingkan dengan rata-rata angka harapan hidup nasional pada 2019, angka pada 2020 turun 1,8 tahun, sebuah lompatan signifikan dari perubahan yang jauh lebih kecil dan terkadang positif pada tahun-tahun sebelumnya.

Hingga 2020, rata-rata penduduk Amerika diperkirakan akan hidup 77 tahun sejak saat lahir.

"Penurunan angka harapan hidup dapat dikaitkan dengan kematian akibat COVID-19 dan overdosis obat yang tidak disengaja," kata penulis laporan tersebut.

Dari 50 negara bagian, New York mengalami perubahan terbesar pada rata-rata angka harapan hidup pada 2020.

Dahulu, negara bagian yang dikenal dengan julukan "Empire State" itu memiliki salah satu prediksi rata-rata angka harapan hidup tertinggi di Amerika Serikat.

Namun, gelombang pertama pandemi COVID-19 memukul New York dengan sangat keras. Rata-rata angka harapan hidup di negara bagian itu berkurang tiga tahun, dari 80,7 pada 2019 menjadi 77,7 pada 2020.

Angka harapan hidup menurun di sebagian besar negara maju selama pandemi, menurut laporan terpisah dari Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

"Meskipun Amerika Serikat tidak sendirian dalam tren ini, penduduk Amerika masih memiliki angka harapan hidup terendah di antara negara-negara maju," seperti tertulis dalam laporan itu.

Sumber: Xinhua

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022