Jakarta (ANTARA News) - Laba bersih PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) sepanjang 2005 tercatat naik 52 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp57,45 miliar. Kenaikan laba bersih itu seiring dengan kenaikan pendapatan BEJ sebesar 38,28 persen menjadi Rp229,7 miliar, demikian laporan keuangan BEJ yang dipublikasikan, Rabu. Dikatakan, peningkatan laba bersih ini mendorong melambungnya kas BEJ sekitar 68 persen menjadi Rp207,086 miliar. BEJ sendiri merupakan perusahaan yang "non-profit oriented". Meski begitu perusahaan menaikan gaji dan tunjangan direksi serta karyawannya sebesar 50 persen dari Rp20 miliar menjadi Rp73,141 miliar. Sementara itu, peningkatan pendapatan BEJ didominasi oleh pendapatan dari jasa transaksi efek yang mencapai Rp114,479 miliar dibanding 2004 yang hanya sebesar Rp73,471 miliar. Pendapatan jasa kliring memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp73,650 miliar pada tahun ini dari tahun sebelumnya Rp51,486 miliar. Sedangkan pendapatan jasa listing turun menjadi Rp27,357 miliar dari tahun sebelumnya Rp28,198 miliar. Hal ini seiring dengan adanya delisting dari beberapa emiten, selain masih sedikitnya jumlah perusahaan yang "go public" pada tahun lalu.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006