Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan pembangunan embung tersebut diharapkan selesai dua bulan ke depan.
“Kita targetkan dua bulan, doakan agar tidak adanya hambatan, sehingga sesuai harapan," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.
Anwar menambahkan Embung Penganten Ali III memiliki luas sembilan hektar dan berkedalaman empat meter sehingga bisa menjadi kantung air untuk menampung luapan Kali Cipinang.
Embung tersebut nantinya juga dapat menjadi ekowisata bagi warga karena terdapat lintasan lari selebar lima meter mengelilingi embung.
"Harapannya dapat dijadikan ekowisata yang bermanfaat besar bagi warga," ujar Anwar.
Lebih lanjut, Anwar mengatakan pembangunan embung merupakan program prioritas Pemerintah Kota Jakarta Timur sebagai pengendalian banjir dan pemanfaatan lingkungan dalam meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sementara itu, Ketua RW 06 Kelurahan Ciracas Ali Efendi mengaku senang dengan hadirnya embung Penganten Ali III yang berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayahnya.
Pasalnya, terdapat empat RT di wilayahnya yang kerap berdampak banjir akibat luapan Kali Cipinang saat musim penghujan.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas pembuatan embung ini, apalagi tadi Pak Wali sampaikan akan dibuatkan jogging track serta dapat dijadikan ekowisata," ucap Ali Efendi.
Baca juga: Jakarta Timur bangun Embung Cendrawasih di Cibubur
Baca juga: Pemkot pastikan embung di Rusun Flamboyan selesai akhir 2021
Baca juga: Jakarta Selatan buat embung pencegah banjir di Srengseng Sawah
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022
