Khartoum (ANTARA News) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Rabu, mengatakan bahwa hasil pemilihan umum Israel takkan membuat perbedaan bagi rakyat Palestina, kecuali penjabat Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengubah kebijakannya. "Hasil ini takkan mengubah (apa pun) selama agenda Olmert sendiri tak berubah dan ia tak meninggalkan konsep mengenai `kesepakatan sepihak`," kata Abbas kepada wartawan di ibukota Sudan, Khartoum. "Hasilnya sudah diperkirakan. Tetapi yang lebih penting sekarang ialah Olmert mengubah agendanya dan meninggalkan rencana sepihaknya untuk menetapkan perbatasan," kata Abbas. Olmert mengumumkan bahwa dalam pemilihan umum Israel dan berjanji akan melanjutkan rencana untuk mempertahankan beberapa bagian Tepi Barat Sungai Jordan yang berisi blok permukiman besar Yahudi, melepaskan daerah yang berisi pos terpencil dan memberlakukan perbatasan secara sepihak dengan wilayah Palestina. Abbas berada di ibukota Sudan untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Arab yang menyampaikan kembali tawaran terdahulu Arab mengenai perdamaian dengan Israel sebagai imbalan badi penarikan Israel dari wilayah yang didudukinya sejak Perang Timur Tengah 1967. KTT tersebut juga menampik tindakan sepihak Israel, dan menyerukan kembalinya ke perundingan perdamaian banyak pihak di bawah pengawasan internasional. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006