Jakarta (ANTARA) -
Survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang memotret evaluasi publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden itu mencapai 72,3 persen.
 
"Temuan Agustus 2022, tren kepuasan atas kinerja Presiden berada di angka 72,3 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei bertajuk Penilaian Publik Atas Masalah-Masalah Hukum Terkini dan Kinerja Lembaga Penegak Hukum secara daring, di Jakarta, Rabu.
 
Menurut Djayadi, ada perbedaan cukup signifikan jika dibandingkan temuan Mei 2022.
 
Pada Mei, tingkat kepuasan atas kinerja Presiden baru menyentuh 67,5 persen. Artinya, ada peningkatan sebesar 4,8 persen.
 
Jika diklasifikasikan, Djayadi menjelaskan, mereka yang menyatakan cukup puas dengan kinerja Presiden angkanya mencapai 57,9 persen. Sementara yang mengatakan sangat puas angkanya sebesar 14,4 persen.
 
"Mereka yang kurang puas hanya berada di angka 23 persen. Jumlahnya lebih kecil bagi yang menyatakan tidak puas sama sekali, yakni 2,9 persen," kata Djayadi dalam siaran persnya.
 
Pada temuan lain, Djayadi menambahkan, mayoritas masyarakat yang menyatakan puas dengan kerja Presiden Jokowi berada pada hampir semua kelompok demografi, kecuali wilayah Banten.
 
Dalam survei ini, LSI melibatkan 1.220 responden. Proses pengambilan data dilakukan sejak 13-21 Agustus 2022. Adapun margin of error sebesar +/- 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Indometer: 80,2 persen responden puas terhadap kinerja Presiden Jokowi
Baca juga: Survei CPCS: 80,6 persen responden puas dengan kinerja Jokowi

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2022