New York (ANTARA) - Produksi minyak mentah Amerika Serikat naik pada Juni sebesar 1,7 persen ke level tertinggi sejak April 2020, menurut laporan bulanan dari Badan Informasi Energi (EIA), unit statistik departemen energi AS pada Rabu (31/8/2022).

Produksi minyak naik menjadi sekitar 11,8 juta barel per hari pada Juni dari sekitar 11,6 juta barel per hari pada bulan sebelumnya, laporan tersebut menunjukkan.

Produsen-produsen mengurangi produksi secara drastis pada tahun 2020 setelah penguncian pandemi memangkas permintaan, dan perusahaan-perusahaan telah secara bertahap meningkatkan produksi.

Produksi di North Dakota terangkat 3,4 persen menjadi sekitar 1,1 juta barel per hari pada Juni, tertinggi sejak Maret, laporan tersebut menunjukkan.

Produksi New Mexico menguat 2,0 persen menjadi 1,5 juta barel per hari pada Juni, merupakan rekor tertinggi. Sementara itu, produksi di Texas turun 0,1 persen menjadi hanya di bawah 5 juta barel per hari pada Juni, terendah sejak Februari.

Produksi gas alam bruto bulanan di 48 negara bagian AS naik ke rekor 109,3 miliar kaki kubik per hari (bcfd) pada Juni, kata EIA dalam laporan bulanannya.

Di negara bagian penghasil gas utama, produksi bulanan naik 0,4 persen ke rekor 31,1 bcfd di Texas, dan turun 0,5 persen di Pennsylvania menjadi sekitar 20,6 bcfd.

Permintaan minyak mentah dan produk minyak AS naik pada Juni menjadi sekitar 20,8 juta barel per hari, tertinggi sejak Agustus 2019, menurut EIA.

Permintaan bensin motor naik menjadi 9,1 juta barel per hari, tertinggi sejak Agustus 2021, kata EIA.

Baca juga: Khawatir permintaan, minyak turun lagi meski persediaan AS berkurang

Baca juga: Minyak naik tipis di Asia ditopang sinyal permintaan BBM AS yang kuat

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022