Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menginstruksikan kepada jajaran agar menindak tegas segala upaya penimbunan bahan bakar minyak (BBM).

Fadil mengatakan para penimbun BBM biasanya memiliki modus-modus operandi dalam melancarkan aksinya.

"Ada yang menggunakan mobil dimodifikasi, ada yang bolak-balik kemudian ditaruh di sebuah titik. Tentu kita akan melakukan penindakan terhadap mereka yang mengambil kesempatan di masa sulit," kata Fadil Imran di Jakarta, Kamis.

Fadil menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penimbunan BBM.

"Sampai hari ini belum ada laporan terkait penimbunan," ujar Fadil.

Fadil mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kodam Jaya dan juga Pemprov DKI Jakarta terkait wacana pengalihan subsidi BBM menjadi program bantalan sosial yang dikhawatirkan memberi dampak di masyarakat.

"Kita sudah mengambil langkah-langkah baik preventif, sosialisasi dan edukasi agar masyarakat paham yang tadinya subsidi digunakan untuk BBM sekarang digunakan untuk bantalan sosial," ujar Fadil.

Terkait upaya penanganan penyampaian pendapat yang dilakukan masyarakat akibat wacana pengalihan subsidi BBM, kata Fadil, pihaknya bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI telah siap dengan hal tersebut.

"Kita akan menghadapinya dengan humanis. Oleh sebab itu, kita sepakat bersama Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, dan Pemda DKI untuk menyusun cara bertindak dan strategi yang sangat humanis," tutur Fadil.

Dia mengatakan tindakan humanis itu dilakukan agar aksi penyampaian pendapat dapat berjalan dengan lancar.

"Kami akan melayani mereka yang menyampaikan pendapat. Kami akan fasilitasi mereka yang akan menyampaikan pendapat kepada pihak-pihak yang akan didatangi," kata Fadil.
Baca juga: Pengamat: Kebijakan bantalan sosial oleh pemerintah sudah tepat
Baca juga: Mensos: Dana bantalan sosial tambahan bisa untuk kebutuhan pokok
Baca juga: Pemerintah tambah bantalan sosial atas pengalihan subsidi BBM

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022