Makassar (ANTARA News) - Sedikitnya 320 rumah di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Tello Baru, Kota Makassar terendam banjir dengan ketinggian 30 cm hingga satu meter akibat meluapnya sungai Tallo menyusul hujan deras dalam dua hari terakhir. Wartawan ANTARA dari lokasi kejadian Kamis malam melaporkan, daerah yang paling parah tergenang adalah kawasan Jalan Balawija VII RW II karena letaknya yang dekat dengan bantaran sungai Tallo. Puncak banjir sebenarnya sudah terjadi sejak Rabu malam. Menurut penduduk setempat, ketinggian air pada Rabu malam mencapai 1,5 meter, namun kemudian menyusut selama hari Kamis karena hujan sudah tidak terlalu deras lagi. Sebanyak 10 kepala keluarga dari RT C dan RT H Kelurahan Panaikang itu terpaksa mengungsi ke tempat-tempat aman karena khawatir rumahnya hanyut oleh arus sungai Tallo. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun warga mengeluh banyak barang-barang mereka yang rusak seperti perabotan rumah tangga yang terlambat diselamatkan. Menurut pemantauan ANTARA Kamis malam, tingkat ketinggian air di lokasi tersebut semakin menyusut, namun penduduk umumnya belum berani kembali ke rumah karena khawatir air sungai kembali naik pada malam hari. Pada hari Rabu (29/3), musibah banjir juga melanda Maros yang menyebabkan dua orang tewas dan ratusan rumah serta sawah siap panen terendam air akibat luapan sungai Maros.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006