Makassar (ANTARA) - Relawan Orang Muda Ganjar (OMG) Sulawesi Selatan terus bergerak dengan melakukan sosialisasi program inovatif, salah satunya Lapak Ganjar bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui ajang Festival Rakyat Kota Beradat di Kabupaten Bone, Sulsel.

"Program 'Lapak Ganjar' buatan Pak Ganjar coba kami terapkan dalam acara ini. Khusus bagi para pegiat UMKM di Bone, kami buatkan lapak di sini secara gratis, seperti pedagang lapak Ganjar di Jawa Tengah," ujar Koordinator Wilayah OMG Sulsel Rais Razak, Minggu.

Ia mengatakan, para pemuda di Kabupaten Bone terinspirasi dengan program ciptaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang saat ini digadang-gadang maju sebagai calon presiden RI pada Pemilu 2024 nanti.

Selain itu, sosok Ganjar di mata relawan OMG memiliki karakter inovasi dalam mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat. Melalui program itu, sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada kuartal I 2022 tentang angka kemiskinan.

Dari data BPS, khusus di Jawa Tengah, pemprov berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,32 persen, dari sebelumnya 11,25 persen (September 2021), menjadi 10,93 persen (Maret 2022).

Artinya, ada penurunan penduduk miskin di Jateng sekitar 102,57 ribu orang, dari jumlah penduduk 3,93 juta jiwa menjadi 3,83 juta jiwa. Penurunan jumlah tersebut di Jateng tentu memberi kontribusi besar terhadap upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan.

"Harapannya ke depan di Sulsel, angka kemiskinan juga bisa turun melalui program nyata pak Ganjar tersebut," katanya lagi.

Selain itu, relawan OMG Sulsel memandang sosok Ganjar sebagai orang yang kharismatik dan terpuji, sederhana, dan menjunjung nilai-nilai kesenian. Bahkan, Ganjar telah mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) mengenakan batik tradisional pada hari tertentu.

Menindaklanjuti dengan upaya pelestarian budaya kesenian, pihaknya juga terus berbuat melalui kegiatan positif, seperti pentas kesenian dimasukkan dalam Festival Rakyat Kota Beradat di Kabupaten Bone.

Salah seorang relawan OMG Sulsel Agung Sudarmiko menambahkan, gelaran kesenian adalah hal sangat tepat, mengingat Kabupaten Bone memiliki identitas adat yang sangat kental dan dijaga hingga generasi penerus saat ini.
Baca juga: Relawan harap Ganjar rangkul milenial perempuan
Baca juga: Musyawarah relawan memilih Ganjar dan Sandiaga gantikan Jokowi

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2022