Kabul (ANTARA) - Ledakan bom bunuh diri di dekat pintu masuk Kedutaan Besar Rusia di Kabul, Afghanistan, pada Senin menewaskan dua orang dan melukai 11 orang lainnya.

Polisi mengatakan bahwa pelaku penyerangan ditembak mati oleh penjaga bersenjata ketika dia mendekati gerbang kedutaan.

"Penyerang bunuh diri sebelum mencapai target, dikenali, dan ditembak oleh penjaga kedutaan Rusia (Taliban) ... belum ada informasi tentang korban," kata kepala polisi distrik tempat serangan itu terjadi Mawlawi Sabir kepada Reuters.

Belum ada informasi tentang kematian atau cedera dari staf Kedutaan Rusia, ujar dia.

Rusia adalah salah satu dari sedikit negara yang mempertahankan kedutaannya di Kabul setelah Taliban merebut kekuasaan di negara itu lebih dari setahun yang lalu.

Meskipun Moskow tidak secara resmi mengakui pemerintah Taliban, mereka telah melakukan pembicaraan dengan para pejabat mengenai kesepakatan untuk memasok bensin dan komoditas lainnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ledakan bom kedua guncang Kabul jelang hari raya Idul Fitri
Baca juga: Ranjau aktif peninggalan perang tewaskan empat anak di Afghanistan

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022