"Nanti kita proses kalau memang korbannya lapor. Maunya musyawarah atau gimana gitu nanti," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Suparmin di Jakarta, Selasa.
Suparmin mengatakan pelaku berinisial HH berusia 32 tahun tersebut telah dipulangkan hari Selasa ini dan pihak polisi sudah memanggil keluarga pelaku untuk menyampaikan perbuatan yang telah dilakukannya.
Meski sudah dibolehkan pulang, HH tetap wajib membuat surat pernyataan dan wajib lapor kepada kepolisian dua kali seminggu.
Sementara itu, diketahui HH merupakan sopir ojek daring yang memiliki tempat tinggal di kawasan Kalibata.
Saat ditanya dugaan asusila tersebut, HH mengaku hanya mencolek korban KWL berusia 20 tahun dan kejadian ini pertama kali dilakukannya.
"Pengakuannya sih nggak pakai remas cuman nyolek doang pengakuannya," tutur Suparmin.
Menurut Suparmin sejak kejadian pada Minggu (4/9) malam lalu sekitar pukul 21.00 WIB hingga sampai saat ini korban tak kunjung melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.
Baca juga: Anies: Jakarta berkomitmen lindungi perempuan dan anak dari kekerasan
Baca juga: Anies terapkan toleransi nol untuk kekerasan terhadap perempuan
Baca juga: Perhimpunan Perempuan edukasi warga DKI cegah kasus kekerasan anak
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022
