Jakarta (ANTARA) - Warga menyambut gembira Festival of The Winds yang digelar di Pantai Bondi Australia pada Minggu (11/9) setelah ajang pertunjukan layang-layang profesional itu dilaksanakan secara daring selama karantina wilayah (lockdown) akibat COVID-19.

Langit di atas Pantai Bondi kembali dipenuhi oleh ratusan layang-layang dengan berbagai bentuk dan ukuran saat area selancar dan pantai paling terkenal di Australia tersebut. 

Wali Kota Waverley Paula Masselos menyampaikan bahwa terdapat banyak kegembiraan dalam festival tahun ini usai ajang itu digelar secara daring selama karantina wilayah (lockdown) akibat COVID-19.

Dia menuturkan bahwa pertunjukan layang-layang profesional di pantai itu yang ditampilkan oleh para anggota Australian Kite Flyers Society selalu spektakuler, dan akan ada banyak kegiatan untuk dinikmati di seluruh Bondi Park.

"Kami mengimbau kepada para keluarga untuk membawa layang-layang, kamera Anda, dan menikmati hari yang indah di pantai ini. Anda juga dapat melihat sekilas Bondi Pavilion kami yang baru direnovasi yang dibuka kembali untuk umum pada Kamis, 22 September, pukul 18.00." 

Acara yang pertama kali digelar pada 1978 untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang tenaga angin itu telah berkembang menjadi salah satu festival terbesar dari jenisnya di dunia, menarik partisipasi masyarakat dari segala usia termasuk sejumlah besar peserta yang berasal dari luar negeri.

Para pengunjung festival itu memiliki kesempatan untuk membuat layang-layang mereka sendiri di sejumlah workshop tepi pantai, sementara anak-anak dapat melukis wajah mereka atau menikmati berbagai sajian penampil yang menambah kemeriahan perayaan tersebut.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022