Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan konsep budidaya pertanian perkotaan untuk penyembuhan psikologis (urban healing garden) bagi warga Ibu Kota. 

"'Urban healing' ini, untuk mengedukasi pengunjung agar semakin sehat dan bahagia," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati saat ditemui di Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman, Jakarta, Senin.

Menurut Eli, salah satu cara untuk memulihkan psikologis masyarakat yaitu dengan budidaya pertanian perkotaan (urban farming) dan ini termasuk barang "mewah" di DKI Jakarta.

Mewah maksudnya kegiatan ini jarang dilakukan masyarakat DKI Jakarta dan menjadi alternatif daripada harus ke puncak bertemu kemacetan.

Baca juga: Warga RW 02 Cilangkap panen 100 kg kangkung hasil pertanian kota

Konsep "Urban Healing Garden" adalah peningkatan dari agroeduwisata sehingga pengunjung yang datang bisa melakukan "urban farming" dengan bibit tanaman yang sudah tersedia seperti pakcoy.

Nantinya, pengunjung juga bisa lebih mengenal berbagai jenis tanaman dengan beragam kelas sesuai jadwal yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

Nantinya, Eli merencanakan akan menambahkan sektor peternakan seperti ada tempat burung dan kolam ikan.

Selain itu, pihaknya juga turut memeriahkan Hari Rabies Sedunia pada 28 September tahun ini.

Baca juga: Memotret anak muda bertani di selatan Jakarta

"Terdekat kita akan melaksanakan Hari Rabies Sedunia dengan menggandeng siswa kurang lebih 1.000 dilakukan 'webinar' secara berurutan dan ditawarkan aktivitas di luar ruangan," katanya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022