Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda menegaskan, Indonesia tidak perlu merasa terganggu dengan dikeluarkannya travel warning (peringatan tidak bepergian) dan travel advisory (anjuran tidak bepergian) oleh Pemerintah Australia dan Amerika Serikat (AS), karena sering tidak terbukti. "Pengumuman tentang travel warning atau travel advisory kan selalu ada dari waktu ke waktu dan sering terlihat tidak terjadi apa-apa, jadi kita kerja-kerja saja," kata Menlu di Gedung Pancasila, Departemen Luar Negeri (Deplu), Jakarta, Senin. Bahkan, Hassan mengemukakan, sekalipun ada anjuran itu, warga kedua negara tersebut juga tidak kemudian membatalkan rencana kunjungannya ke Indonesia. "Banyak yang tetap datang ke Indonesia," katanya. Sementara itu, peringatan Australia bahwa akan ada serangan kelompok teroris di Indonesia hari Minggu (2/4) juga tidak terbukti. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006