Pada Minggu (12/9), kedua sahabat itu harus berpisah.
"Dia telah bersama saya selama dua tahun," kata Pinto sambil memeluk hewan berbulu itu, seekor anjing blasteran pudel dan Peking, di dekat El Paso, Texas.
Brandy, hadiah dari ibunya sebelum wafat, menemani dirinya menyeberangi beberapa perbatasan.
"Sekarang kami sudah sampai di Amerika Serikat, mereka memberi tahu bahwa saya harus meninggalkannya karena dia tidak bisa menyeberang ke sisi lain," kata dia.
Sebelum berjalan sendiri ke arah perbatasan AS, Pinto mengenang perjalanan panjang mereka, termasuk sembilan hari melintasi Celah Darien yang terkenal berbahaya di antara Panama dan Kolombia.
"Meninggalkannya seperti meninggalkan anggota keluarga," katanya.
Dengan berat hati, Pinto lalu menyerahkan Brandy ke seorang wartawan foto di Meksiko yang mau merawatnya.
Dia menempelkan wajahnya ke anjing berbulu ikal itu sebagai tanda perpisahan.
Sumber: Reuters
Anjing terapi tawarkan pendampingan kepada anak autisme
Pewarta: Anton Santoso
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2022
