Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat telah melayani sebanyak 4.548.959 pergerakan penumpang dan 39.895 pergerakan pesawat udara di 15 bandara yang dikelola sepanjang bulan Agustus 2022.

"Kami kembali mencatat pertumbuhan pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara yang cukup signifikan pada periode bulan Agustus 2022 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 lalu," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Jakarta, Selasa.

Faik Fahmi mengatakan pada Agustus tahun 2021 lalu, AP I melayani sebanyak 1.046.095 pergerakan penumpang dan 21.370 pergerakan pesawat udara.

Sementara pada periode bulan Agustus 2022 terdapat pertumbuhan pergerakan penumpang sebesar 334 persen dan pergerakan pesawat udara sebesar 87 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.

Ia menyampaikan seiring dengan pemberlakuan aturan perjalanan udara rute domestik terbaru dan aturan perjalanan udara rute internasional, AP I mengimbau kepada warga masyarakat calon pelaku perjalanan udara untuk melengkapi diri dengan syarat yang ditentukan agar proses keberangkatan dan kedatangan penumpang dapat berjalan lancar.

Faik Fahmi mengungkapkan AP I secara total telah melayani sebanyak 32.482.993 pergerakan penumpang selama periode Januari hingga Agustus 2022, atau tumbuh sebesar 95 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan melayani sebanyak 16.649.109 pergerakan penumpang.

Sementara itu, sebanyak 339.721 pergerakan pesawat udara dilayani AP I, atau tumbuh 30 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 261.963 pergerakan pesawat udara.

Selama periode Januari hingga Agustus 2022, 3 bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di urutan pertama dengan jumlah 6.918.797 pergerakan penumpang dengan rincian 5.037.316 pergerakan penumpang rute domestik, 1.859.767 pergerakan penumpang rute internasional, dan 21.714 pergerakan penumpang transit domestik.

Di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan total 6.796.833 pergerakan penumpang, dengan rincian 6.021.413 pergerakan penumpang rute domestik, 347.675 pergerakan penumpang rute internasional, dan 427.745 pergerakan penumpang transit domestik.

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar berada di urutan ketiga terbanyak dengan 6.396.513 pergerakan penumpang, dengan rincian 4.826.274 pergerakan penumpang rute domestik, 42.551 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.527.688 pergerakan penumpang transit domestik.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani jumlah terbanyak dengan 51.706 pergerakan pesawat udara, dengan rincian 51.470 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 236 pergerakan pesawat udara rute internasional.

Bandara Juanda Surabaya melayani jumlah pergerakan pesawat udara terbanyak kedua dengan 49.479 pergerakan dengan rincian 46.977 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 2.502 pergerakan pesawat udara rute internasional.

Di urutan ketiga adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 48.902 pergerakan pesawat udara, dengan rincian 38.436 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 10.466 pergerakan pesawat udara rute internasional.

"Hal ini tentunya merupakan momentum positif bagi industri penerbangan domestik dan internasional," katanya.


Baca juga: AP I proyeksikan trafik penumpang capai 50 juta hingga akhir 2022
Baca juga: AP II: Operasional penerbangan Bandara Halim naik usai revitalisasi
Baca juga: AP I layani 105 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022