Los Angeles, (ANTARA News) - Kobe Bryant mencetak angka tertinggi dalam timnya, 30 poin, dan membantu Los Angeles Lakers bangkit dari kekalahan dan menang 132-119 atas Minnesota Timberwolves, Jumat waktu setempat seperti diberitakan Reuters. Andrew Bynum memperkuat Lakers dengan 27 poin dan 15 rebound dan Pau Gasol menyumbang 21 saat Los Angeles menyulut papan skor hanya tiga hari setelah kekalahan kandang 110-117 dari Charlotte Bobcats. "Kami agak lupa tugas dan membiarkan beberapa lemparan tiga angka membantu mereka menang dalam pertandingan," kata Bryant kepada wartawan ketika ditanya mengenai kekalahan dari Charlotte. "Saya merasa seperti bertahan (malam ini), ketika kami membutuhkan, kami melakukan permainan yang benar." Kemenangan tersebut meningkatkan rekor pemimpin klasemen Wilayah Barat Lakers menjadi 36-9 dan merupakan pertandingan pertama dari enam pertandingan di luar kandang mereka. Kendati rekor Minnesota 16-29, tim tersebut telah menang dalam 10 dari 14 pertandingan pada bulan Januari di bawah pelatih Kevin McHale, yang mengambil alih skuad tersebut menggantikan Randy Wittman --yang dipecat pada Desember. Pemain depan Al Jefferson membuka jalan, dan mencetak poin terbanyak dalam pertandingan tersebut, 34 angka dan meraih 13 board pada kekalahan Jumat. Randy Foye menambahkan 27 poin dan lima assist bagi Timberwolves. Los Angeles mengendalikan pertandingan dengan mengungguli Minnesota 36-25 pada kuarter ketiga, yang berakhir dengan lemparan tiga angka dari Trevor Ariza, yang kembali beraksi setelah meninggalkan pertandingan Selasa karena gegar otak. Bryant mengumpulkan 12 poin pada periode tersebut untuk mencetuskan langkah dan menambah delapan rebound dan lima assist. Bynum membawa Lakers maju sejak awal dengan 17 poin pada paruh waktu pertama. Pemain muda setinggi 7-kaki itu terutama mengesankan hingga terakhir, mencatat rata-rata 34,6 poin dalam lima pertandingan terakhirnya. "Ia luar biasa belakangan ini," kata forward Los Angeles Luke Walton mengenai Bynum. "Saya seharusnya tidak mengatakan luar biasa karena saya telah melihatnya dulu, tapi sekarang ia melakukannya setiap malam. Melihatnya melakukan itu secara ofensif dan defensif sangat menarik bagi tim kami."(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009